Sabtu, 15 Oktober 2011

Pidato Sambutan (hari anak nasional)

Assalamu’alaikum wr. wb.
Yang terhormat ketua panitia penyelenggara beserta anggota
Bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya hormati
Marilah kita bersyukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa hadir dalam acara untuk peringatan Hari Anak Nasional dalam keadaan sehat wal-afi’at.
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jalan yang gelap, menuju jalan yang terang.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara pada pagi hari ini. Serta ucapan terima kasih tidak lupa saya sampaikan kepada para hadirin yang   telah berkenan untuk hadir dalam acara peringatan Hari Anak Nasional pada pagi hari ini.
Hadirin yang berbahagia
Anak adalah anugrah yang diberikan oleh Allah kepada orang tua. Anak adalah harta yang paling berharga yang dimiliki oleh orang tua. Harta yang harus dijaga, dilindungi, dan diproteksi dengan sepenuh hati dan dengan sekuat tenaga.
Tapi pada kenyataannya, tidak sedikit anak yang disiksa, ditelantarkan, dipaksa bekerja, dan bahkan dibunuh oleh orang tuanya sendiri.
Orang tua yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab tersebut mengaku memiliki alasan untuk melakukan tindakan itu. Seperti, anak sering rewel, anak nakal, anak tidak berguna, dan sebagainya. Dengan kata lain, mereka menganggap anak adalah suatu gangguan dan suatu beban.
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah
Tujuan acara pada hari ini selain untuk memperingati Hari Anak Nasional, juga untuk memahami tingkah dan polah anak yang akan disampaikan oleh narasumber dalam sesi diskusi agar orang tua tidak salah mengambil tindakan dalam memahami tingkah anak.
               Sekian yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohom ma’af.
Wassalamu’alikum wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar