Senin, 07 November 2011

cerpen futuristic (NOA the Scientist)

          



            Pada suatu hari di tahun 2339, hiduplah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang bernama Noa Lawrence. Ia merupakan anak dari pasangan ilmuwan terkemuka, Leo Lawrence dan Dillian Lawrence. Keluarga Lawrence merupakan salah satu keluarga terkaya yang ada di yelloknife, salah satu kota di Canada. Noa hanya tinggal bersamma ayahnya dan sebuah robot ironsuperior bernama Trivia. Ibunya meninggal karena kecelakaan yang terjadi di Labratorium pusat dimana 
             Kehidupan Noa sangat megah. Ia memiliki semua hal yang tidak dimiliki oleh anak laki-laki seusianya. Seperti, airmobile control yang merupakan mobil mainan tercanggih yang dapat terbang di udara hingga ketinggian 2 km, ada juga Ironmorf, robot hewan yang memiliki system organ seperti manusia yang hanya di produksi oleh ironmorf incorporation sejumlah  3 buah. Semua benda itu merupakan benda-benda tercanggih pada masa itu dan hanya orang kaya yang dapat membelinya. Tapi meski begitu, Noa tidak bahagia karena apapun yang Noa lakukan selalu salah dimata ayahnya.


            Noa merupakan anak yang jenius, di usianya yang baru 10 tahun, dia sudah bisa membuat sebuah mesin menulis otomatis yang dapat berfungsi dengan baik. Semua oraNg sudah mengakui kehebatan dan kejeniusan Noa. Tapi ayah Noa masih belum mengakui kehebatan anaknya.     
            Suatu hari, Noa ingin menunjukkan hasil pekerjaannya kepada ayahnya. dia ingin menunjukkan robot ciptaan terbarunya agar ayahnya mau mengakui kehebatannya. Dia berlari menuju laboratorium pribadi yang ada di bawah rumah untuk bertemu dengan ayahnya. dan sesampainya disana, ia melihat ayahnya sedang bekerja bersama Trivia, robot ironsuperior ciptaan ayahnya yang menjadi tangan kanannya. Ia pun menghampiri ayahnya dan menarik baju ayahnya. 
“ayah… ayah… lihat!! Aku berhasil membuat robot!” kata Noa kepada ayahnya. tapi ayahnya tidak menghiraukannya.
“ayah…ayah… lihatlah…aku mohon lihatlah.” Pinta Noa kepada Leo,ayahnya. tapi Leo tetap tidak menghiraukannya. Hal itu membuat Noa sangat sedih. Ia merasa apa yang ia lakukan sia-sia. Ia pun memutuskan untuk tidak pergi dari laboratorium sebelum ayahnya melihat robot buatannya.“ayah…aku tidak akan pergi dari tempat ini sebelum ayah melihat robot buatanku!” lanjutnya
“apakah setelah aku melihat robot buatanmu, kau akan pergi dari sini?” kata Leo dengan sinisnya.
“setelah kau memberi pujian atas robot buatanku, aku akan pergi.”
Akhirnya Leo pun mau untuk melihat Robot buatan Noa. Tapi … “brack!!”. Leo membanting Robot buatan Noa ke lantai sehingga robot tersebut hancur. Hal itu membuat Noa menjadi sangat sedih dan kecewa. Ia tidak pernah membayangkan bahwa ayahnya tega melakukan tindakan itu.
“apakah benda sampah itu yang kau sebut sebagai Robot,hah!! Berhentilah untuk membuat benda-benda yang tidak berguna seperti itu!! Benda itu hanya bisa mengotori laboratoriumku!! kalau kau ingn pujian, aku akan meberimu pujian. BENDA BUATANMU BENAR-BENAR TIDAK BERGUNA!!” tukas Leo. “sekarang pergilah dari sini!!” lanjutnya.
            Noa pun berlari keluar laboratorium sambil menangis. Ia benar-benar sedih mendengar kata-kata dari ayahnya. ia tidak mengira bahwa ayahnya akan semarah itu. Ia hanya ingin mendengar ayahnya berkata kau hebat nak atau setidaknya ayahnya berkata lumayan untuk ukuran calon ilmuwan. Tapi yang ia dapatkan hanya hinaan dan makian dari ayahnya.       
            Trivia yang melihat kejadian itu di laboratorium memberi tanggapan kepada Leo.
“maaf tuan Leo atas apa yang saya katakana ini,tapi, apakah anda tidak berlebihan berkata seperti itu kepada Tuan Noa? Bukankan robot buatanya itu sangat bagus?” Tanya Trivia kepada leo.
“Trivia… kau tau kalau aku terpaksa melakukan itu. Aku hanya tidak ingin ia menjadi ilmuwan sepertiku. “ kata Leo kepada Trivia.
“tapi Tuan Leo, saya kasihan dengan Tuan Noa. Dia hanya ingin mendapat pujian darimu.”
“kalau aku memberinya pujian, dia akan terus menciptakan sesuatu dan akan menjadi ilmuwan.”
“tapi tuan, ia hanya anak ke…”
“sudahlah Trivia. Kita sudah membahas ini sebelumnya. Kau tau alasan kenapa aku tidak ingin ia menjadi ilmuwan kan? Itu satu-satunya jalan agar dia tidak menjadi seorang ilmuwan.” 
Mereka berdua pun melanjutkan pekerjaan mereka dan menganggap apa yang terjadi barusan tidak pernah ada.
***
            Keesokan harinya, Leo melakukan telekomunikasi melalui MO-screen dengan para anatiksawan, pemimpin Negara dan ilmuwan lain.
“seperti yang kita ketahui bahwa posisi satelit planet yupiter saat ini sudah semakin dekat dengan orbit asteroid. Hal ini sanga berbahaya karena satelit ini bisa menabrak asteroid dan menyebabkan asteroid akan keluar dari orbital. Dan hal yang lebih buruk lagi, asteroid ini akan menabrak bumi karena posisi bumi dengan orbital asteroid tidak dihalangi oleh mars, sehingga asteroid ini dapat langsung menabrak bumi da bisa menyebabkan bumi musnah.” Kata salah satu dari antariksawan
“kapan hal itu bisa terjadi?” Tanya salah satu dari pemimpin Negara yang hadir
“untuk pastinya kami tidak tau. Tapi dari perhitungan kami, peristiwa itu akan terjadi 10 tahun lagi.”
“lalu apa yang harus kita lakukan untuk mencegah itu?”
“tidak ada yang bisa mencegah peristiwa tersebut. satu-satunya cara adalah meinggalkan bumi dan tinggal di planet yang baru. Kami telah menemukan planet yang benar-benar bisa dtinggali oleh manusia. Planet itu adalah planet Gliese. Tapi untuk menuju kesana membutuhkan  pesawat angkasa dengan energy yang besar karena letak planet itu sangat jauh dengan bumi.”
“kami para ilmuwan akan berusaha membuat pesawat tersebut. tapi kami juga butuh dana untuk mewujudkan pesawat angkasa.” Kata Leo
“kami akan memberikan dana yang kau butuhkan. Asal kalian harus membuat pesawat angkasa sebanyak mungkin dan dengan daya tampung penumpan yang banyak.” Kata sala satu dari pemimpin Negara.
            Mereka semua akhirnya bekerjasama untuk mebuat pesawat angkasa agar bisa selamat dari benturan asteroid
***
5 tahun kemudian…
            Noa tumbuh menjadi remaja yang pemberani dan jenius. Tanpa diketahui oleh ayahnya, ia telah membuat puluhan penemuan baru yang belum di buat oleh ilmuwan manapun sebelumnya. Ia meletakkan semua penemuannya di gudang pribadinya di belakang halaman rumahnya.
            Suatu hari, Noa telah membuat sebuah penemuan lagi. Ia pun ingin meletakkannya di gudang pribadinya. ia mengendap-endap keluar rumah untuk ke gudang pribadi di belakang rumahnya. Tingkah mencurigakan Noa diketahui oleh Leo, ayahnya. Leo pun mengikuti Noa masuk ke gudang pribadinya. betapa terkejutnya dia ketika tau bahwa di dalam gudang tersebut ada banyak penemuan-penemuan Noa yang tersusun rapi di atas rak yang menempel di dinding. Di satu sisi leo merasa bangga kepada Noa dan di sisi lain ia merasa marah  karena Noa tidak mendengarkan perkataannya.
“jadi disini kamu menyembunyikan penemuan sampahmu?” kata Leo. Seketika Noa terkejut karena ia melihat ayahnya ada di dalam Gudang.
“ayah? Bagaimana bisa kau ada disini?” Tanya Noa sambil terbata-bata karena takut kepada ayahnya.
“cepat buang semua benda itu! Kalau tidak, aku akan membakarnya beserta gudang ini!”
“tidak! Aku tidak akan membiarkanmu membakar sEmua benda ini. Kenapa kau selalu memarahiku ketika aku menciptakan suatu penemuan? Dan kenapa kau selalu melarangku untuk menjad ilmuan? Apa kau takut kalau aku bisa menyaingimu?”
“kau tidak mungkin bisa menyaingiku. Karena kau memang tidak punya keahlian unuk menjadi ilmuwan. Sekarang buang semua sampah itu!”
“tidak!”
            Mendengar ucapan anaknya, leo langsung mengambil semua benda yang ada di gudang dan membakarnya di dalam gudang itu. Hal itu membuat Noa kecewa, tapi tidak memadamkan api semangatnya untuk membuat penemuan baru.
***
            Suatu hari, Leo akan pergi ke laboratoriu pusat dimana pesawat angkasa di buat. Tanpa diketahui oleh Leo, Noa mengikutinya. Ia ingin mengetahui apa yang di kerjakan oleh Loe selama ini 5 tahun terakhir di dalam laboratorium pusat. Saat Noa melihat Leo masuk ke Laboratrium, ia bingung karena untuk masuk kesana ia harus memiliki IDcard. Ia pun berpikir sejenak. Dan akhirnya ia mendapatkan ide ketika melihat sebuah airmobile bug melintas dan memasuki laboratoium. Ia pun menunggu airmobile bug yang lain untuk masuk ke laboratorium. Tidak lama kemudian, ada sebuah airmobile bug yang akan masuk ke laboratorium. Dengan cepat ia naik ke airmobile bug tersebut dan bersembunyi di dalamnya agar tidak ketahuan oleh penjaga.
            Ketika ia berhasil sampai di dalam laboratorum, ia melihat 4 buah pesawat angkasa yang panjangnya mencapai 1500 meter yang salah satu pesawat tersebut masih dalam proses penyelesaian 50%. Di badan pesawat tersebut tertuliskan “DEACON”. Noa sanagt bingung, mengapa lab pusab membuat pesawat angkasa sebanyak dan sebesar itu. Sejauh yang ia tau, pesawat yang digunakan untuk penelitian luar angkasa tidak mungkin sebesar itu. Ia benar-benar penasaran dan dia akan mencari jawaban dari pertanyaannya. Ia menunggu di lab sampai tidak ada orang lag di dalam lab. Setelah semua orang keluar dari lab, Noa melihat-lihat Pesawat angkasa dan mesin-mesin yang ada dalam lab dengan tenang. Ketika ia mengotak-atik mesin, ia menemukan sebuah tumpukan kertas yang berisi semua informs tentang pembuatan pesawat angkasa DEACON. Akhirnya ia menemukan jawaban tentag pertanyaannya mengapa lab pusat mebuat pesawat angkasa sebanyak itu., Ia terkejut dengan fakta yang ia dapat bahwa bumi akan di hantam oleh Asteroid 5 tahun yang akan datang. Dia juga tidak menyia-nyiakan kesempatannya untuk mempelajari cara kerja psawt angkasa tersebut Setelah itu, ia pulang kerumah. Ia masih memikirkan apa yang ia temukan di lab hingga ertidur.
            Di tempat yang berbeda, Leo melakukan telekomunikasi melalui MO-screen dengan ilmuwan dan beberapa pemimpin Negarhja tentang satelit planet yupiter yang sudah sangata dekat dengan orbit asteroid.
“sekarang, jarak anatara satelit planet yupiter dengan orbit asteroid hanya 1 km. dan menurut perkiraan kami, satelit tersebut akan menabrak orbit asteroid 7 hari lagi.” Kata salah satu antariksawan
“apa?? Bukankah dulu kau bilang kejadian itu akan terjadi 5 tahun lagi?” Tanya pemimpin Negara
“ternyata berkurangnya gravitasi yupiter lebih cepat dari perkiraan kami. Kita harus cepat meninggalkan bumi.”
“tapi apakah pesawat angkasa sudah siap?”
“sudah! Kami sudah membuat 3 pesawat angkasa yang berkapasitas 1000 orang. Pesawat tersebut juga sudah siap digunakan kapanpun.” Kata Leo
“kalau begitu, beritahu seluruh warga untuk bersiap meninggalkan bumi.”
***
5 hari kemudian tepatnya tahun 2345-4-7…..
            Leo masih berada di laboratoriu pusat untuk memastikan bahwa pesawat angkasa tidak dalam masalah. Setelah ia menyelesaikan tugasnya, ia memutuskan untuk menjemput Noa dan trivia di rumah. Sesampainya di rumah, ia menyuruh Noa dan Trivia untuk merkemas.
“Noa!! Trivia!! Cepat kemas baju kalian sebanyak mungkin!” kata Leo kepada Noa dan Trivia.
“untuk apa ayah? Apakah kita akan pergi keluar kota?” Tanya Noa kepada ayahnya.
“tidak! Kita akan pergi dari bumi.”
Mengapa kita meninggalkan bumi?”
“lebih baik kemasi dulu semua barangmu dan masukkan ke air mobile.”
            Noa dan Trivia menuruti perkataan Leo. Setelah mereka memasukkan barang kebagasi air mobile, mereka pergi ke laboratorium pusat.
            Diperjalanan, Leo menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kepada Noa dan Trivia. Sesampainyadi depan halan Laboratorum pusat, mereka melihat banyak sekali orang yang ingin asuk ke pesawat angkasa. Mereka berdesakan untuk masuk ke laboratorium pusat agar bisa memasuki pesawat angkasa. Karena melihat ramainya orang yang berebut memasuki laboratorium pusat, mereka memutuskan untuk masuk melalui pintu yang berada di samping laboratorium. Pintu tersebut langsug embawa mereka ke tempat dimana pesawat angkasa berada.
            Sesampainya disana, Tiba-tiba terjadi gempa yang disebabkan oleh jatuhnya Asteroid ukuran kecil yang menyebabkan beberapa panel surya di atap Lab pusat jatuh menimpa beberapa orang. Semua orang yang ada disana berteriak ketakutan. Noa juga sedikit cemas dengan keadaan yang semakin memburuk. Salah satu ilmuwan meminta Leo untuk menerbangkan pesat Angkasa secepatnya.
“Leo, kita harus menerbangkan pesawat ini secepatnya! Kita tidak punya banyak waktu lagi.” Kata salah satu ilmuan.
“Tapi pengendali otomatisnya rusak karena tertimpa panel surya!” Kata Leo
“kita perbaiki saja?” Usul Noa
“untuk memperbaiki pengandalinya butuh waktu lama.”
“apakah tidak ada cara lain untuk menerbangkan pesawat angkasa tersebut?”
“Cuma ada satu cara. Kita menerbangkan dengan cara manual.”
“kalau begitu lakukan!”
“tapi itu tidak bisa dilakukan. Pesawat ini diprogram untuk tidak melakukan perintah kepada sembarang orang. Hanya aku, Prof. morven dan Prof. Lynus yang bisa melakukan penerbangan manual, karena hanya kami yang tau bagaimana cara melakukan perintah itu. Tapi, sekarang Prof Lynus telah tewas, itu berarti hanya 2 pesawat yang bisa di operasikan karena 1 dari kami hanya bisa mengoperasikan 1 pesawat angkasa.”
“tapi tidak mungkin kita memindahkan penumpang di 1 pesawat angkasa ke pesawat yang lain.”
Mereka pun berfikir sejenak tidak lama kemudian, noa memberikan usul.
“ ayah, biarkan aku yang mengoperasikan salah satu pesawat angkasa itu. Aku tau cara mengoperasikannya. Aku pernah melihat isi folder tentang cara menerbangkan pesawat angkasa di computer pusat.”
Jadi kau yang telah membuka folder itu?” Tanya Leo dengan marah, tapi dengan segera dia berkata, “Tidak!! Kau tidak bisa melakukannya, karena kau tidak akan mampu!”
“ayah, aku mohon. Kali ini percayalah kepadaku. Aku tidak akan membahayakan siapapun. Aku mohon.” Pinta Noa kepada Leo. Tapi Leo tetap tidak mengizinkan Noa untuk mengoperasikan pesawat angkasa tersebut.
“tuan Leo, saya percaya akan kemampuan tuan Noa. Ia pasti bisa mengoperasikan pesawat angkasa ini.” Kata Trivia untuk meyakinkan Leo.
            Akhirnya leo pun mengizinkan Noa untuk mengoperasikan pesawat angkasa.
“baiklah, aku mengizinkanmu untuk mengoperasikan pesawat ini.” Kata Leo kepada Noa. Ia juga bertanya kepada orang tadi, “apakah seluruh warga sudah naik kedalam pesawat angkasa?”
“sudah! Semua warga sudah masuk kedalam pesawat angkasa.”
“baiklah, sekarang kau masuklah keruang kendali di pesawat angkasa.” Kata Leo kepada Noa.
“baik ayah.”
            Dengan semangat yang menggebu-gebu Noa masuk ke ruang kemudi diikuti oleh Trivia. Satu persatu pesawat angkasa meluncur ke udara. Pesawat angkasa yang dikemudikan Noa meluncur setelah pesawat angkasa yang dikemudikan oleh Leo. Saat melewati lapisan mesosfer, semua terkendali, tapi tiba-tiba pesawat yang dikemudikan leh Le melambat. Hal itu membuat Noa cemas. Ia pun menanyakan apa yang terjadi kepada Leo melalui MO-Screen.
“ayah! Apa yang terjadi? Apakah ada masalah?” Tanya Noa.
“tidak! Hanya masalah sepele.” Jawab leo dengan tenang.
Setelah mendengar perkataan Leo, Noa menjadi tenang. Selang beberapa menit, mesin pesawat angkasa Leo dihantam oleh sebuah asteroid. Hal itu membuat Noa menjadi sangat cemas. Ia berusaha melakukan MO-Screen, tapi tidak bisa. Ia pun mencoba dengan telekomunikasi suara.
“ayah!ayah!! apa kau dengar suaraku? Ayah!” Teriak Noa cemas. Tapi tidak ada jawaban dari ayahnya. beberapa saat kemudan…
“noa… apa aku mendengar suara ayah?” Tanya leo melalui telekomunikasi suara.
“iya ayah!! Apa kau baik-baik saja?”
“noa… mulai sekarang Trivian lah yang aka menjagamu…”
“apa yang ayah katakana? Hanya ayah yang boleh menjagaku!” kata noa sambil menangis.
“Noa, jadilah anak yang bisa ayah banggakan.” Pesan Leo kepada Noa dengan suara yang lemas. “janga menjadi laki-la…” tiba tiba suara leo terputus.
“ayah!! Ayah!! Ada apa? Ayah!!” teriak Noa.
            Beberapa detik kemudian, terdegan suara ledakan dasyat dari pesawat angkasa Leo. Hal itu membuat noa sedih. Ia telah kehilangan ayahnya…..
***
            Dua hari kemudian, tepatnya 2345-6-7
            Sebuah asteroid berukuran 123 km menabrak bumi dan menyebabkan bumi hancur…
            Sebualan setelah kehancuran bumi, Noa dan seluruh orang yang naik di pesawat angkasa sampai di Planet Gliese. Disana ereka membuat peradaban baru dan hidup bahagia….
~TAMAT~

by : Chika (imago-perfect)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar